• Dec 20, 2017
• parang

HUJAN MENGGUYUR DESA PARANG LISTRIK PADAM MASYARAKAT MULAI KREATIF. Desa Parang Kecamatan karimunjawa kabupaten Jepara mempunyai dua buah energi listrik yaitu PLTD (Pembangkit Listrik tenaga Diesel) dan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya), yang selama ini di gunaka oleh semua masyarakat Desa Parang. Di karenakan Desa Parang tidak ada PLN. Tetapi semenjak awal Bulan Desember PLTD (Pembangkit Listrik tenaga Diesel) padam dikarenakan ada kerusakan, maka masyarak Desa Parang hanya mengandalkan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya). semenjak hujan mengguyur Desa Parang PLTS tidak mampu penuh 24 jam dikarenakan hujan yang terus menerus, sistem kerja  PLTS hanyalah mengggandalkan sinar matahari. Di saat listri yang nyala tidak menentu maka ada sebagaian masyarakat yang mulai kreatif yaitu bapak kibi sebutannya, dia membuat sebuah lilin dari minyak goreng dan garam yang di campur jadi satu dan sebagian orang meniru kegiatan tersebut, karena kedua bahan tersebut mudah di temukan dan murah harganya dari pada minyak tanah yang sulit dicari.